Abstraksi
A. PADI
þ Angka Tetap (ATAP) produksi padi Provinsi Sulawesi
Tengah tahun 2014sebesar 1.022.054ton
Gabah Kering Giling (GKG), turunsebesar 9.310ton (-0,90persen) dibandingkan
produksi padi tahun 2013yang mencapai 1.031.364ton. Penurunanproduksi padi
tahun 2014disebabkan oleh penurunanluas panen sebesar 4.713hektar
(-2,10persen), sedangkan produktivitasnaiksebesar 0,56kuintal/hektar
1,22persen).
þ Angka Ramalan I (ARAM I) produksi padi Provinsi
Sulawesi Tengah tahun 2015 diperkirakan sebesar 1.063.382 ton GKG, naik sebesar
41.328 ton (4,04 persen) dibandingkan dengan produksi tahun 2014. Peningkatan
produksi tahun 2015 diperkirakan terjadi karena adanya peningkatan luas panen
sebesar 2.506 hektar (1,14 persen) dan produktivitas sebesar 1,33
kuintal/hektar (2,86 persen).
þ Secara
Nasional produksi padi Provinsi Sulawesi Tengah tahun 2014mempunyai kontribusi
sebesar 1,44persen dari total produksi padi nasional sebesar 70,85juta ton GKG,
dan pada tahun 2015kontribusi tersebut diperkirakan turunmenjadi 1,41persen
dari total produksi nasional yang mencapai 75,55juta ton GKG.
B. JAGUNG
þ ATAP
2014produksi jagung sebesar 170.203ton pipilan kering, naiksebesar 30.937ton
(22,21persen) dibanding produksi tahun 2013yang mencapai 139.266ton.Kenaikan
tersebut disebabkan adanya kenaikan luas panen sebesar 7.473ha(21,87persen),
dan produktivitas meningkat sebesar 0,12ku/ha (0,29persen).ARAM I produksi
jagung tahun 2015diperkirakan sebesar 142.132ton pipilan kering, turunsebesar
28.071ton (-16,49persen) dibanding produksi tahun 2014.Penurunantersebut
diperkirakan disebabkan oleh penurunanluas panen sebesar 6.598ha
(-15,84persen), danproduktivitas diperkirakan turun sebesar 0,32ku/ha
(-0,78persen).
C. KEDELAI
þ ATAP
2014produksi kedelai sebesar 16.399ton
biji kering, naik sebesar 3.745ton (29,60persen) dibanding produksi tahun
2013sebesar 12.654ton.Peningkatan tersebut disebabkan adanya peningkatan luas
panen sebesar 2.496ha (32,66persen) dan sedangkan produktivitasturun sebesar 0,38 ku/ha (-2,32persen).ARAM I produksi kedelai tahun
2015diperkirakansebesar 16.475ton biji
kering, naiksebesar 75,80 ton (0,46 persen) dibanding produksi tahun
2014.Kenaikan tersebut diperkirakan disebabkan oleh kenaikanproduktivitas
sebesar 0,83ku/ha (5,16persen), sedangkan luas panen turunsebesar 450ha
(-4,44persen).