Tanggal Rilis | : | 2 September 2019 |
Ukuran File | : | 0.61 MB |
Abstraksi
Dari 82 kota pantauan IHK nasional, sebanyak 44 kota mengalami inflasi dan 38 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Kudus sebesar 0,82 persen dan terendah di Kota Pare-pare sebesar 0,04 persen. Kota Bau-bau mengalami deflasi tertinggi sebesar 2,10 persen, sementara Kota Tegal mengalami deflasi terendah sebesar 0,02 persen. Kota Palu menempati urutan ke-8 inflasi tertinggi dikawasan Sulampua dan urutan ke-22 secara Nasional.
Kenaikan indeks harga terjadi pada kelompok bahan makanan (2,78 persen), diikuti oleh kelompok sandang (0,86 persen), pendidikan, rekreasi dan olahraga (0,23 persen), makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau (0,13 persen), perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar (0,07 persen). Sedangkan yang mengalami penurunan indeks harga yakni kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan (2,01 persen) serta kelompok kesehatan (0,04 persen).
Inflasi tahun kalender bulan Agustus 2019 terhadap Desember 2018 sebesar 1,75 persen, sementara inflasi year on year (Agustus 2019 terhadap Agustus 2018) tercatat sebesar 4,79 persen.