Untuk mendapatkan data atau konsultasi, silahkan langsung mengunjungi Pusat Pelayanan Statistik Terpadu di Kantor BPS Kabupaten Sigi, Jalan Trans Palu Palolo,Desa Bora, Kecamatan Sigi Kota. Setiap Hari Senin-Jum'at jam 08.00 - 14.30 WITA, atau via e-mail ke bps7210@bps.go.id
April 2011, Sulawesi Tengah Ekspor Senilai US$ 17,22 Juta
Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan April 2011 (angka sementara)
dibanding bulan Maret 2011 (angka tetap) mengalami penurunan sebesar 12,24
persen, atau turun dari US$ 31,30 juta
menjadi US$ 27,47 juta.
Selain diekspor langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah, komoditi
Sulawesi Tengah ini juga diekspor melalui provinsi lain, seperti DKI Jakarta, Jawa
Timur dan Sulawesi Selatan. Selama tahun 2011 total ekspor Sulawesi Tengah
sebesar US$ 115,33 juta, dengan ekspor melalui Provinsi Sulawesi Tengah sebesar
US$ 114,13 juta dan melalui provinsi lain sebesar US$ 1,20 juta.
Bijih, Kerak, dan Abu logam merupakan komoditi ekspor terbesar Provinsi
Sulawesi Tengah pada bulan April 2011 dengan nilai ekspor sebesar US$ 25,70
juta atau 93,58 persen dari total nilai ekspor. Selama tahun 2011 Bijih, Kerak,
dan Abu logam merupakan komoditi ekspor terbesar dengan nilai US$ 50,32 juta.
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada bulan April 2011
adalah Cina, Jepang dan Amerika Serikat. Cina merupakan negara tujuan ekspor
dengan nilai terbesar yaitu US$ 25,90 juta atau 94,31 %dari total nilai ekspor.
Ekspor Sulawesi Tengah pada bulan April 2011 melalui Pelabuhan Poso,
Luwuk, Banggai, Kolonedale, dan Pantoloan. Pelabuhan Poso merupakan pelabuhan
asal ekspor dengan nilai terbesar, yaitu US$ 22,50 juta atau 81,91 persen
terhadap total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Sulawesi Tengah pada bulan April 2011 (angka sementara) tidak melakukan
impor, pada bulan Maret 2011 (angka tetap) impor Sulawesi Tengah sebesar US$
4,53 juta.
Komoditi impor Sulawesi Tengah pada bulan Maret 2011 adalah komoditi
gandum-ganduman/sereal dengan nilaiUS$
4,53 juta.
Impor pada bulan Maret 2011 berasal dari negara Vietnam dengan
Pelabuhan Pantoloan sebagai pelabuhan bongkar