Januari 2011, Ekspor Sulawesi Tengah Senilai US$ 24,15 Juta

Tanggal Rilis	:	1 Maret 2011
Ukuran File	:	0.32 MB

Abstraksi

Nilai ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Januari 2011 (angka sementara) dibanding bulan Desember 2010 (angka tetap) mengalami penurunan sebesar 55,24 persen, atau turun dari US$ 53,96 juta menjadi US$ 24,15 juta.
Selain diekspor langsung dari Provinsi Sulawesi Tengah, komoditi Sulawesi Tengah ini juga diekspor melalui provinsi lain, seperti Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Barat. Selama tahun 2010 total ekspor Sulawesi Tengah sebesar US$ 441,92 juta, dengan ekspor melalui Provinsi Sulawesi Tengah sebesar US$ 428,43 juta dan melalui provinsi lain sebesar US$ 13,49 juta.
Kakao/coklat merupakan komoditi ekspor terbesar Provinsi Sulawesi Tengah pada bulan Januari 2011 dengan nilai ekspor sebesar US$ 13,35 juta atau 55,29 persen dari total nilai ekspor.
Selama tahun 2010 kakao merupakan komoditi ekspor terbesar dengan nilai US$ 297,37 juta dan volume sebesar 109,51 ribu ton.
Negara tujuan ekspor terbesar Sulawesi Tengah pada bulan Januari 2011 adalah Malaysia, Cina, dan Jepang. Malaysia merupakan negara tujuan ekspor dengan nilai terbesar yaitu US$ 14,83 juta atau 61,39 % dari total nilai ekspor.
Ekspor Sulawesi Tengah pada bulan Januari 2011 melalui Pelabuhan Poso, Luwuk, Banggai, Loli, Kolonedale dan Pantoloan. Pelabuhan Pantoloan merupakan pelabuhan asal ekspor dengan nilai terbesar, yaitu US$ 13,97 juta atau 57,83 persen terhadap total nilai ekspor Sulawesi Tengah.
Impor Sulawesi Tengah bulan Desember 2010 (angka tetap) sebesar US$ 4,99 juta. Total impor Sulawesi Tengah bulan Januari – Desember 2010 (Angka Tetap) sebesar 20,82 ribu ton atau senilai US$ 18,66 juta.
Pada bulan Desember 2010 Sulawesi Tengah melakukan impor komoditi bahan bakar mineral, sereal, dan mesin-mesin/pesawat mekanik dengan nilai masing-masing komoditi US$ 0,68 juta, US$ 2,81 juta dan US$ 1,50 juta.
Impor pada Desember 2010 berasal dari Negara Singapura, Cina, dan Vietnam, dengan nilai masing-masing US$ 0,68 juta, US$ 1,50 juta serta US$ 2,81 juta. Selama tahun 2010 impor terbesar Sulawesi Tengah berasal dari Negara Cina dengan nilai US$ 6,25 juta.
Pada bulan Januari – Desember 2010 (Angka Tetap) impor terbesar Sulawesi Tengah melalui Pelabuhan Pantoloan dengan nilai US$ 11,81 juta.