Tim 1 SUPAS 2015 mengawali tugas dari desa Poluroa Kecamatan Pipikoro. Pipikoro merupakan kecamatan terjauh dari ibukota Kabupaten Sigi, Sigi Biromaru. Tim yang beranggotakan 2 pencacah dan 1 orang kortim ini menempuh perjalanan selama kurang lebih 6 jam, dari Desa Bolapapu Kecamatan Kulawi sampai Poluroa, Pipikoro. Tim memang sengaja bermalam di kulawi sejak sehari sebelumnya agar bisa berangkat pagi-pagi dari kulawi, tujuannya agar siang hari sudah sampai di tujuan. Lamanya waktu perjalanan dikarenakan medan yang dilalui terbilang berat. Jalan tanah, berlumpur, berbatu dan hanya selebar sekitar 1 meter, harus dilalui untuk sampai ke tujuan.
Pukul 14.00 WITA tim tiba di Poluroa. Tim langsung menemui Sekdes setempat dan melakukan updating daftar rumah tangga. Updating dilakukan sebagai dasar untuk menarik sampel sebanyak 16 rumah tangga untuk kemudian diwawancarai. Ketika mulai wawancara, sangat terlihat bahwa masyarakat di sana sangat ramah dan menyambut baik tim kami, sehingga praktis tidak ada kendala berarti dalam proses wawancara. Pertanyaan-pertanyaan yang ditanyakan saat wawancara adalah seputar data-data kependudukan seperti umur, tanggal lahir, pekerjaan, pendidikan, kesehatan,suku, bahasa, kelahiran, kematian, dan lain lain.
Dari obrolan-obrolan ringan saat wawancara, meskipun desa ini sulit akses jalannya dan tidak dijangkau sinyal handphone, tetapi masyarakat disana tidak menganggapnya sebagai hambatan. Terbukti dari produksi cokelat yang banyak. Sebagian besar masyarakat sana merupakan petani cokelat dan rata-rata dari mereka memiliki kebun masing-masing. Bisa dibayangkan jika nantinya pemerintah bisa membangun jalan yang bagus untuk akses ke desa-desa di Kecamatan Pipikoro, mungjkin produktifitas cokelat disana bisa lebih tinggi dan tentunya kesejahteraan masyarakat di sana juga ikut meningkat.
